Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Baby Massage Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-24 Bulan di Klinik Al-Husna Bogor Akaputri, Della Erriani; Sari, Dewi Nawang; Herlina, Lina
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 14, No 3 (2024): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v14i3.4982

Abstract

Waktu tidur bagi perkembangan bayi sangatlah penting, kebutuhan tidur bayi harus benar-benar terpenuhi agar tidak berpengaruh buruk terhadap perkembangannya. Kebutuhan tidur tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas saja namun juga kualitas. Jika kualitas tidur bayi baik, pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat dicapai secara optimal. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan baby massage. Bayi yang dipijat akan dapat tidur dengan lelap, sedangkan pada waktu bangun, daya konsentrasinya akan lebih penuh. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh baby massage terhadap kualitas tidur bayi usia 3-24 di Klinik Al-Husna Bogor. Penelitian mengunakan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah bayi usia 3-24 bulan sebanyak 50 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan ada perubahan kualitas tidur bayi usia 3-24 bulan kategori baik sebesar 28% pada responden sebelum diberikan baby massege sedangkan pada responden yang sudah diberikan baby massage kategori baik sebesar 82% dan diperoleh nilai p = 0,04 (p kurang dari 0,05). Kesimpulannya bahwa pemberian baby massage berpengaruh terhadap kualitas tidur bayi usia 3-24 bulan. Saran : Peneliti menyarankan kepada masyarakat, keluarga termasuk orang tua bayi usia 3-24 bulan untuk melakukan baby massage karena terbukti berpengaruh terhadap kualitas tidur bayi usia 3-24 bulan Kata Kunci: Baby Massage, kualitas tidur, usia 3-24 bulan
EFEKTIVITAS PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI AIR SUSU IBU PADA IBU POSTPARTUM Muayah, Muayah; Seftiyaningtyas, Woro Nurul; Herlina, Lina; Sari, Dewi Nawang
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 7, No 1 (2023): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v7i1.507

Abstract

ABSTRACTBreast milk is the best food for babies because it contains many nutrients. In Indonesian, there are 38% of mothers who stop breastfeeding due to lack of milk production. One method of increasing breast milk production is by oxytocin massage. The purpose of the study: was to determine the effect  of before and after oxytocin massage on the production of breast milk on postpartum at Midwife Independent Practice “E” Tangerang for the period June – August, 2022. Methods: This research is a quasi-experimental study with the One Group pretest and post test design, namely giving intervention only to one group without a control group and taking measurements before and after giving treatment. The intervention given was oxytocin massage. There are 35 postpartum samples with sampling technique that is purposive sampling. The oxytocin massage was carried out for seven days and the measurement of milk production was carried out on the 1st and 7th days. Results: Breast milk production before oxytocin massage was found to all have less milk production as many as 35 people (100%) and after oxytocin massage it was found that most of them had sufficient milk production as many as 25 people (71.4%). The results of the Wilcoxon test showed the effect of before and after oxytocin massage on the production of breast milk on postpartum (p value = 0.000 < 0.05). Conclusion: was an increase in breast milk production after oxytocin massage was given. Suggestions: it is hoped that health workers can use oxytocin massage as a non-pharmacological alternative in an effort to increase breast milk production and educate mothers in the prenatal and postpartum periods regarding breastfeeding.  ABSTRAKASI merupakan makanan terbaik untuk bayi karena mengandung banyak nutrisi. Di Indonesia, ada 38% ibu yang berhenti menyusui karena kurangnya produksi ASI. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan pijat oksitosin. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Praktek Mandiri Bidan “E” Tangerang periode Juni – Agustus 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan One Group pretest dan Post test yaitu pemberian intervensi hanya pada satu kelompok saja tanpa adanya kelompok kontrol serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Intervensi yang diberikan yaitu pijat oksitosin. Sampel ibu nifas berjumlah 35 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pijat oksitosin dilakukan selama tujuh hari dan pengukuran produksi ASI dilakukan pada hari ke-1 dan ke-7. Hasil: Produksi ASI sebelum dilakukan pijat oksitosin didapatkan semua memiliki produksi ASI yang kurang sebanyak 35 orang (100%) dan setelah dilakukan pijat oksitosin didapatkan sebagian besar memiliki produksi ASI yang cukup sebanyak 25 orang (71,4%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh sebelum dan sesudah pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas (p value = 0,000 < 0,05). Kesimpulan: ada peningkatan produksi ASI setelah diberikan pijat oksitosin. Saran: diharapkan tenaga kesehatan dapat menggunakan pijat oksitosin sebagai salah satu alternatif non farmakologis dalam upaya meningkatkan produksi ASI dan mengedukasi ibu pada masa prenatal dan nifas tentang pemberian ASI.
Penyuluhan Persiapan Menghadapi Menopause Aisyiyah, Nani; Siswani, Sri; Waluyo, Ari; Herlina, Lina; Sari, Dewi Nawang; Akaputri, Della Erriani
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v8i2.4204

Abstract

Keluhan masa menopause dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta kekhawatiran yang dapat mengganggu aktivitas sehari – hari atau bahkan dapat menurunkan kualitas hidup wanita. Mayoritas wanita menopause (90,32%) mengeluhkan rasa tidak nyaman pada tulang, persendian, dan otot. Keluhan lainnya berupa hot flashes (83,87%), keringat berlebih di malam hari (57,69%), serta kelelahan secara fisik dan mental (74,19%) padahal tidak sedang mengalami persoalan yang memicu stress atau kecemasan. Sebanyak 37% wanita menopause memiliki kualitas tidur yang buruk akibat hot flashes yang sering membangunkan mereka dari tidurnya, selain itu wanita yang telah menopause lebih rentan terserang penyakit kadiovaskuler dan osteoporosis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para wanita dalam menghadapi menopause, dengan cara melakukan penyuluhan dengan menanyangkan materi- meteri mengenai menopause pada wanita dan pria, melalui power point, menggunakan laptop dan LCD media yang digunakan menggunakan Sasaran dari kegiatan ini adalah pasangan usia subur (PUS), wanita premenopause dan menopause. Peserta yang hadir sebanyak 31 orang, terdiri dari Ketua RT, tokoh masyarakat, kader kesehatan dan ibu-ibu di RT 04 RW 01 Kelurahan Bambu Apus Cipayung Jakarta Timur. Narasumber memberikan materi tentang Persiapan Menopause dan peserta berperan aktif dalam kegiatan ini. Kata Kunci : Menopause, Penyuluhan, wanita
PREDICTIVE MAPPING OF CRITICAL LAND IN BENGAWAN SOLO WATERSHED: AN INTEGRATED APPROACH USING LANDSAT IMAGERY AND TERRAIN ANALYSIS Simarmata, Nirmawana; Sari, Dewi Nawang; Fathya, Annisha Bunga; Harta, M Sri
International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences (IJReSES) Vol 21, No 1 (2024)
Publisher : Ikatan Geografi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30536/j.ijreses.2024.v21.a3907

Abstract

Inappropriate land use can have negative impacts, increasing the risk of land becoming critical. Managing critical land and growing human needs is essential to balance land and water resources. This research aims to map necessary land in the Bengawan Solo watershed. The research method integrates remote sensing and geographic information system (GIS) methods. Critical land analysis was conducted based on the Regulation of the Director General of Watershed and Protected Forest Control Number P.3/PDASHL/SET/KUM.1/7/2018, which is used as a reference in determining whether land is categorized as critical land. The regulation uses 4 (four) variables in its processing: land cover variables, slope, erosion hazard level, and forest area. The study results show land criticality in the Bengawan Solo watershed in 2023. Most areas have low slopes (0-8%), considered non-critical, covering 30.50% of the total area. In contrast, the Potentially Critical category (8-15%) dominates with 45.94% of the area, indicating potential risks in moderately steep areas. Areas with steeper slopes fall into the Critical (10.29%) and Very Critical (2.68%) categories.
Partisipasi Civitas Akademika Universitas Respati Indonesia Dalam Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kerjasama Dengan Puskesmas Kec. Cipayung Jakarta Timur Tahun 2024 Sulistyowati, Yeny; Rosa, Tina; Agustina, Santi; Azijah, Izattul; Sari, Dewi Nawang; Hasanah, Neneng; Mawarni, Endang Siti; Yatmi, Wanda Tri; Hendra, Hendra; Nugroho, Sindunata; Nofantoro, Dwi; Ilham, Hadiid Ushama; Arif R, Kasmin
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v2i2.4979

Abstract

PIN Polio merupakan langkah terdepan dalam memberikan imunisasi polio, dengan tidak mempertimbangkan    status    imunisasi    sebelumnya,    dengan    tujuan    menghentikan    rantai penularan virus Polio dan mencegah kelumpuhan pada bayi, balita dan anak-anak. Kegiatan imunisasi PIN Polio yang  diikuti  oleh  civitas  akademika  Universitas Respati Indonesia  di  wilayah  kerja  Puskesmas  Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur dilaksanakan dalam 2 tahap, tahap pertama pada tanggal 23-29 Juli 2024, tahap ke dua dilaksanakan pada tanggal 12-23 Agustus 2024  dengan sasaran usia 0-7 tahun (bayi, balita, dan anak sekolah dari tingkat PAUD sampai kelas 2 SD). Kegiatan PIN Polio di   wilayah   kerja   Puskesmas   Kecamatan   Cipayung,   Kota   Jakarta   Timur,   yang   melibatkan partisipasi  civitas  akademika  Universitas Respati Indonesia  berhasil  diselenggarakan  dengan  baik.  Dalam upaya mencegah penyakit polio, kegiatan ini memiliki efek positif terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.Kata Kunci: Imunisasi, Kesehatan, Polio, Virus
Pengaruh Paparan Pornografi Terhadap Perilaku Seksual Berisiko Remaja di Indonesia Kajian: Literature Review Pradja, Dhea Ayunanda Astrieta; Ratnasari, Febi; Sulistyaningrum, Hasta; Sari, Dewi Nawang
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i2.6170

Abstract

Karena adanya perkembangan teknologi membuat remaja memiliki ketergantungan yang tinggi akan media sosial. Disamping manfaat positifnya, teknologi digital juga membawa tantangan, salah satunya adalah paparan pornografi. Yang menjadi perhatian serius adalah akses yang memudahkan ke konten pornografi melalui internet, media sosial, dan pesan singkat. Masa remaja merupakan periode kritis terkait akan perkembangan seksual, dan saat ini paparan pornografi melalui media sosial menjadi isu yang sangat mengkhawatirkan. Bentuk dari tingkah laku ini sangat beragam, dimulai dari perasaan tertarik bahkan sampai berkencan, bercumbu dan bersenggama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh paparan pornografi terhadap perilaku seksual berisiko remaja melalui kajian literature review. Metode yang digunakan adalah literature review pendekatan PRISMA, dengan mencari artikel database DOAJ dan Google Scholar yang di terbitkan anatara tahun 2019 sampai 2024 dengan kata kunci “pornografi”, “perilaku seksual berisiko”, dan “remaja”. Dengan mengumpulkan beberapa sumber penelitian yang valid mengenai paparan pornografi terhadap perilaku seksual. Setelah sumber terkumpul Peneliti mengkaji ulang sumber artikel yang sudah diterbitkan agar menjadi analisis baru. Hasil kajian ini menunjukan bahwa karena minimnya pengawasan orang tua, dan intensitas penggunaan media digital menjadi jembatan untuk remaja mengakses konten porno. Adanya hubungan yang signifikan antara paparan pornografi dengan peningkatan perilaku seksual berisiko pada remaja. Sehingga intervensi dari orang tua, pendidik, dan masyarakat sangat diperlukan dalam mengantisipasi jangka panjang masalah ini. Kata kunci: Pornografi, Perilaku seksual berisiko, Remaja