Penelitian ini mengulas eksistensi koran sebagai media informasi cetak di tengah maraknya media digital, khususnya di Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Puncak Kabupaten Bogor. Fenomena pergeseran konsumsi informasi dari media cetak ke digital menjadi perhatian, termasuk masyarakat pedesaan yang memiliki akses dan kebiasaan berbeda dibandingkan dengan masyarakat urban. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara lintas generasi dan observasi partisipatif terhadap perilaku konsumsi media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pengguna media sosial meningkat, koran masih memiliki peran penting terutama bagi generasi dengan usia diatas 30 tahun dan perangkat desa dalam menerima informasi yang terpercaya dan terdokumentasi. Sebaliknya, generasi muda lebih memilih media sosial karena kecepatan, kemudahan akses, dan format yang lebih menarik. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan hibrida yang menggabungkan media cetak dan digital untuk memastikan keterjangkauan informasi secara merata di masyarakat desa.
Copyrights © 2025