Stroke merupakan gangguan neurologis yang disebabkan adanya gangguan suplai darah ke otak yang mengakibatkan penurunan kekuatan otot (hemipharase). Salah satu intrvensi keperawatan non farmakologi untuk meningkatkan kekuatan otot dengan terapi genggam bola karet yang dilakukan selama 5 hari sebanyak 1 kali sehari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi genggam bola karet terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke di RSUP.Dr.M.Djamil Padang. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pre-test post-test design. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga Agustus 2024 di RSUP.Dr.M.djamil Padang. Sampel berjumlah 10 responden dengan Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengolahan data dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian didaptkan rerata skala kekuatan otot sebelum dilakukan intervensi terapi genggam bola karet adalah 1.50 dan rerata skala kekuatan otot sesudah diberikan intervensi terapi genggam bola karet adalah 2.80.. Terdapat perbedaan antara skala kekuatan otot sebelum dan sesudah diberikan intervensi terapi genggam bola karet dengan pvalue=0,004 (p0,05). Berarti dapat disimpulkan terdapat pengaruh terapi genggam bola karet terhadap peningkatan kekuatan otot  pada pasien stroke di RSUP.Dr.M.Djamil Padang. Disarankan bagi pelayanan keperawatan terutama perawat diruang neurologi untuk  menggunakan terapi genggam bola karet sebagai pilihan pengobatan non farmakologis untuk menangani kelemahan otot pada pasien stroke.Kata Kunci: Penurunan kekuatan otot,Terapi genggam bola karet,Stroke 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025