Pelaksanaan program imunisasi dasar lengkap merupakan salah satu strategi utama dalam menekan angka kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Namun, capaian imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2023 hanya sebesar 49,2%, jauh di bawah target nasional sebesar 95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program imunisasi dasar lengkap di wilayah tersebut, mengidentifikasi permasalahan, dan menyusun rencana intervensi yang komprehensif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan triangulasi dan fishbone analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya cakupan imunisasi disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk rendahnya pengetahuan masyarakat, pengaruh berita hoaks, kurangnya motivasi tenaga kesehatan, keterbatasan media edukasi, serta kendala teknis seperti jaringan internet yang tidak memadai untuk penginputan data. Rencana intervensi yang disusun yaitu program SEHATI meliputi Sosialisasi dengan lintas sektor, Edukasi menggunakan media menarik, Harmonisasi kerja sama lintas sektor (PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat), Akses kuota internet untuk aplikasi ASIK, Tingkatkan kemampuan petugas kesehatan melalui pelatihan, Imunisasi sebagai fokus utama. Kata Kunci: Imunisasi Dasar Lengkap, PD3I, evaluasi program
Copyrights © 2025