Resin komposit merupakan bahan restorasi yang banyak digunakan dalam kedokteran gigi karena memiliki nilai estetika yang baik. Resin komposit dapat mengalami perubahan warna akibat paparan zat warna dari minuman seperti teh. Tujuan penelitian  ini adalah untuk menganalisis pengaruh lama perendaman resin komposit dalam larutan teh (Camellia sinensis) terhadap perubahan warnanya. Metode penelitian dengan Pencarian artikel dilakukan melalui database Google Scholar, Science Direct, dan PubMed dengan kata kunci yang relevan. Kriteria inklusi yaitu artikel yang sesuai topik, terbit 2015-2025, tersedia full text, dan berbahasa Indonesia atau Inggris. Ekstraksi data meliputi penulis, tahun, jurnal, judul, metode, tujuan, hasil, dan kesimpulan. Hasil menunjukkan Semakin lama perendaman resin komposit dalam larutan teh, semakin besar perubahan warna yang terjadi. Teh hitam menyebabkan perubahan warna yang lebih besar dibandingkan teh hijau, teh putih, dan teh oolong. Tingkat oksidasi teh berpengaruh terhadap perubahan warna, di mana teh dengan oksidasi penuh (teh hitam) menyebabkan perubahan warna lebih besar. Jenis resin komposit, khususnya ukuran dan jenis filler serta kualitas polimerisasi, mempengaruhi ketahanan warnanya setelah perendaman dalam larutan teh. Penggunaan spektrofotometer cenderung memberikan hasil pengukuran perubahan warna yang lebih akurat dibandingkan kolorimete Kesimpulan penelitian ini adalah perendaman resin komposit dalam larutan teh (Camellia sinensis) dapat menyebabkan perubahan warna yang signifikan, terutama pada teh dengan tingkat oksidasi tinggi. Karakteristik resin komposit juga berperan penting dalam menentukan stabilitas warnanya.Kata Kunci: Resin komposit, perubahan warna, teh (Camellia sinensis), lama perendaman
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025