Penelitian ini membahas kebutuhan esensial akan air bersih dalam menghadapi krisis air bersih yang disebabkan oleh terbatasnya sumber air tawar dan peningkatan populasi. Proses penyaringan air menjadi solusi utama, dengan desalinasi sebagai metode utama menggunakan energi matahari. Studi ini meneliti penggunaan internal reflektor pada solar still double slope untuk meningkatkan produktivitas air tawar dan efisiensi. Simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) digunakan untuk menganalisis perpindahan panas dan aliran fluida dalam sistem tersebut. Penelitian dilakukan di Laboratorium Komputer, Teknik Mesin, Universitas Widyagama Malang, dengan variasi solar still standart/solar still tanpa reflektor dan solar still dengan penambahan internal refelektor (reflektor utara, reflektor selatan dan double reflektor/reflektor utara-selatan). Analisis CFD dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produksi air dengan memeriksa pola distribusi temperatur pada solar still. Pemodelan solar still menggunakan aliran multiphase dengan tiga fase (udara, air, dan uap air). Simulasi ini akan fokus pada temperatur, massa jenis uap, dan kecepatan aliran fluida. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penambahan internal reflektor meningkatkan transmisi energi matahari ke pelat penyerap, menghasilkan peningkatan penguapan air dan produksi uap air. Validasi simulasi dengan data eksperimen mengonfirmasi kinerja yang memuaskan. Dengan demikian, penelitian ini menyoroti potensi peningkatan efisiensi solar still dalam memproduksi air bersih menggunakan energi matahari.
Copyrights © 2025