Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi antara nilai-nilai Islam dan kearifan lokal dalam tradisi Doi’ Pallawa Wanua serta relevansinya terhadap pembentukan karakter bangsa. Permasalahan ini penting dikaji dalam konteks upaya memperkuat karakter bangsa berbasis moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilakukan di Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat Bugis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Doi’ Pallawa Wanua mengandung nilai-nilai luhur seperti penghormatan terhadap otoritas, tanggung jawab sosial, ukhuwah, tawakkul, dan ta’awun. Nilai-nilai tersebut mencerminkan keterpaduan antara norma adat dan ajaran Islam, serta berkontribusi terhadap pembentukan karakter kolektif masyarakat Bugis. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai praktik budaya, tetapi juga sebagai mekanisme pendidikan informal yang mentransmisikan nilai-nilai moral lintas generasi. Temuan ini menegaskan bahwa Doi’ Pallawa Wanua dapat diposisikan sebagai model pendidikan karakter berbasis budaya lokal dan nilai keislaman yang relevan untuk penguatan karakter bangsa dalam kerangka pembangunan sosial yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025