Penerapan model konvensional memberikan dampak terhadap rendahnya tingkat literasi siswa, sehingga berpengaruh pada kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar geografi yang lemah. Model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Nearpod dapat menjadi solusi sebab kegiatan pembelajarannya mengarah pada proses analisis, diskusi, dan pengembangan argumentasi yang didukung dengan penggunaan teknologi digital sesuai dengan standar kurikulum merdeka. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi dampak penggunaan model Problem Based Learning (PBL) menggunakan dukungan Nearpod pada kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar geografi siswa-siswi SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif metode quasi-eksperimental dan menerapkan post-test only control group design. Berdasarkan hasil pengolahan data pada nilai post-test melalui uji independent sample T-test variabel kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar geografi siswa, keduanya memperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian, menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dengan dukungan Nearpod terbukti memiliki dampak signifikan pada kemampuan berpikir kritis serta pencapaian hasil belajar siswa SMA di bidang geografi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024