Diagnosis yang tepat suatu penyakit kulit merupakan hal penting dalam menatalaksana penyakit tersebut. Namun, prosedur diagnostik standar emas, yaitu biopsi kulit memerlukan biaya yang mahal. Kemajuan dalam teknologi pencitraan dapat membantu mendiagnosis suatu penyakit kulit. Tujuan dari studi ini ialah untuk melakukan tinjauan literatur mengenai peran modalitas pencitraan non-invasif dalam menilai pasien dengan penyakit kulit inflamasi. Studi literatur ini menggunakan basis data yang dikumpulkan dari Pubmed dan Cochrane dengan tahun publikasi artikel dari 2014 hingga 2024. Kata kunci yang digunakan ialah skin and ultrasound atau confocal atau impedance atau optoacoustic atau diagnosis dan inflamasi. Sebanyak 6 artikel studi disertakan dalam studi tinjauan literatur ini. Studi tersebut menjelaskan tentang reflectance confocal microscopy (RCM), optical coherence tomography (OCT) dan ultrasonografi (USG) pada penyakit kulit. Ultrasonografi merupakan modalitas yang paling umum digunakan pada penyakit kulit terutama dengan keterlibatan organ lain, meskipun resolusinya rendah. Studi ini menunjukkan bahwa teknologi non-invasif dapat digunakan untuk menggambarkan dengan baik beberapa penyakit kulit.
Copyrights © 2025