Latar Belakang: Pertumbuhan urbanisasi yang pesat di seluruh dunia telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan masyarakat. Salah satu permasalahan kesehatan yang muncul akibat urbanisasi adalah beban gizi ganda, yaitu kondisi di mana kekurangan dan kelebihan gizi terjadi secara bersamaan dalam satu populasi atau bahkan dalam satu individu. Tujuan: untuk menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap beban gizi ganda di daerah urbanisasi. Metode: Metode yang digunakan yaitu tinjauan literatur dengan menganalisis 6 artikel yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi tertentu. Pencarian artikel dilakukan menggunakan database Google Scholar dengan rentang waktu 2020-2025. Hasil: Hasil literatur menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi, perubahan pola konsumsi, kurangnya aktivitas fisik, serta ketidakamanan pangan berperan dalam meningkatnya prevalensi beban gizi ganda. Selain itu, pendidikan dan pengetahuan gizi ibu memiliki dampak signifikan terhadap status gizi keluarga. Dengan memahami faktor-faktor penyebabnya, diharapkan strategi intervensi yang efektif dapat dirumuskan untuk mengatasi tantangan gizi di lingkungan urban.
Copyrights © 2025