Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kurikulum baru yang menekankan pada kemerdekaan belajar bagi siswa. Guru dituntut untuk beradaptasi dengan kurikulum baru ini, termasuk guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di SMAN 1 Palangka Raya. Dalam pelaksanaannya Kurikulum Merdeka Belajar membawa berbagai tantangan bagi para guru. Penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis kesiapan guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di SMAN 1 Palangka Raya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar, menganalisis faktor penghambat dan pendukung dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMAN 1 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar di SMAN 1 Palangka Raya masih perlu adanya persiapan yang matang dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang dilaksanakan di SMAN 1 Palangka Raya sudah cukup baik, guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) telah menyusun perencanaan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan Capaian Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran. Namun, dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih perlu ditingkatkan lagi dikarenakan adanya faktor penghambat yang dihadapi oleh Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) adalah sebagai berikut: a) Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar, b) Penyusunan Modul Ajar, c) Pemilihan Strategi Pembelajaran, d) Pengelolaan Kelas, e) Kurangnya Aktivitas Siswa. Perlu adanya peningkatan kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar di SMAN 1 Palangka Raya.
Copyrights © 2025