Di era digital saat ini, penggunaan teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT dalam dunia pendidikan menjadi semakin relevan dan penting. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana ChatGPT dapat diintegrasikan dalam lingkungan pembelajaran di sekolah serta mengevaluasi efektivitasnya dalam mendukung siswa dan guru. Studi ini menggunakan pendekatan metode campuran (mixed-method), yang menggabungkan analisis literatur, survei, dan wawancara dengan 100 responden berusia 13–25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ChatGPT secara signifikan meningkatkan pengalaman belajar melalui peningkatan motivasi, keterlibatan, dan kemampuan pemecahan masalah. Secara kuantitatif, variabel perceived usefulness, kemudahan penggunaan, kredibilitas, dan motivasi hedonis berpengaruh positif terhadap sikap dan niat perilaku pengguna dalam menggunakan ChatGPT. Mayoritas responden menyatakan puas hingga sangat puas terhadap kemampuan ChatGPT dalam membantu tugas akademik dan kemudahan penggunaannya. Temuan kualitatif juga memperkuat bahwa siswa merasa terbantu dan menikmati penggunaan ChatGPT, meskipun terdapat beberapa tantangan terkait keakuratan informasi dalam materi yang kompleks. Secara keseluruhan, studi ini menunjukkan potensi ChatGPT dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan adaptif, serta memberikan rekomendasi untuk penerapan teknologi ini secara efektif dan etis dalam pendidikan.
Copyrights © 2025