Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Entrepreneurial Orientation (EO), Business Model Canvas (BMC), dan perencanaan suksesi dapat mendorong inovasi dan keberlanjutan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) keluarga di sektor fashion tradisional. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Muda Mandiri di Bukittinggi yang bergerak di bidang kerancang dan sulaman. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap empat informan utama (dua pemilik generasi pertama dan dua anggota generasi kedua), serta sepuluh informan pendukung dari Generasi Y dan Z untuk mengonfirmasi preferensi fashion sebagai arah inovasi produk. Observasi dilakukan terhadap proses produksi, aktivitas pemasaran, dan interaksi pelanggan. Analisis data menggunakan teknik tematik untuk mengidentifikasi pola dalam praktik EO, elemen BMC, dan dinamika antargenerasi. Hasil menunjukkan bahwa EO, khususnya proaktivitas, inovasi, dan pengambilan risiko, mendorong perubahan positif, meskipun terdapat kesenjangan visi antara generasi pertama yang mempertahankan pendekatan konvensional dan generasi kedua yang berorientasi digital dan menyasar pasar generasi muda, yaitu Generasi Y dan Z. Integrasi EO dalam BMC mendukung transformasi bisnis, sementara perencanaan suksesi masih menjadi tantangan. Penelitian ini berkontribusi pada kajian bisnis keluarga dan memberi panduan praktis bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyelaraskan inovasi, kolaborasi antargenerasi, dan ekspansi pasar.
Copyrights © 2025