Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stabilitas penjualan, rasio aset tetap (RAT), dan struktur aktiva terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021–2023. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda. Sampel penelitian diperoleh dengan metode purposive sampling yang menghasilkan 39 perusahaan dengan total 117 data observasi selama tiga tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa stabilitas penjualan dan rasio aset tetap berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, sementara struktur aktiva tidak berpengaruh signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam literatur manajemen keuangan dan memberikan implikasi praktis bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan struktur modal yang tepat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025