Manajemen pelatihan dakwah merupakan elemen krusial dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor keagamaan dan pendidikan. Penelitian ini mengeksplorasi konsep manajemen dalam pengaturan, pelaksanaan, dan evaluasi program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan da'i dan pelajar dalam menyampaikan pesan agama. Proses ini mencakup penetapan tujuan, pemilihan metode, serta pengukuran hasil, yang kesemuanya berperan penting dalam menciptakan pelatihan yang efektif dan efisien. Selain aspek teknis, manajemen juga berfokus pada pengembangan karakter dan spiritual peserta, serta integrasi teknologi dalam pembelajaran untuk memperluas akses dan interaksi. Evaluasi berkelanjutan menjadi bagian integral dalam memastikan relevansi dan efektivitas program, dengan penekanan pada keberagaman latar belakang peserta. Pengembangan retorika dakwah sebagai keterampilan berbicara yang persuasif dan efektif juga dibahas, menekankan pentingnya komunikasi yang baik untuk membekali siswa menghadapi tantangan di masa depan. Melalui pelatihan di MAN 1 Kota Pekalongan, penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan retorika siswa dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan kemampuan mereka dalam berbicara di depan umum, sekaligus mempersiapkan mereka untuk berkontribusi positif di masyarakat. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya manajemen pelatihan dakwah yang holistik dan berkelanjutan dalam menghasilkan individu yang kompeten dan berintegritas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025