Kebun Binatang Bandung (KBB) merupakan salah satu lembaga konservasi tertua di Indonesia yang memiliki peran penting dalam pelestarian keanekaragaman hayati, edukasi lingkungan, serta sebagai destinasi wisata keluarga. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, KBB menjadi sorotan publik akibat munculnya dugaan praktik korupsi dalam pengelolaan oleh pihak yayasan pengelola. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola dugaan korupsi yang terjadi, dampaknya terhadap kesejahteraan satwa dan institusi, serta memberikan rekomendasi tata kelola yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya indikasi kuat penyalahgunaan dana operasional, manipulasi data pengunjung, serta lemahnya pengawasan internal. Dampak dari kondisi tersebut mencakup kerugian negara, penurunan kesejahteraan satwa, serta menurunnya kepercayaan publik terhadap institusi pengelola. Kesimpulan penelitian ini bahwa akar permasalahan terletak pada rendahnya transparansi dan akuntabilitas dalam sistem tata kelola. Oleh karena itu, diperlukan audit independen, peningkatan partisipasi publik dalam pengawasan, serta reformasi kelembagaan secara menyeluruh guna mencegah terulangnya praktik serupa di masa mendatang.
Copyrights © 2025