Asesmen formatif adalah asesmen yang digunakan sebagai umpan balik bagi guru untuk memperbaiki proses pembelajaran. Selama ini penelitian tentang asesmen formatif lebih banyak dilakukan di jenjang TK di bawah naungan kemdikbud, sementara pada jenjang RA ditemukan penelitian tentang asesmen dengan metode fuzzy, Implementasi instrumen penilaian harian pada anak usia dini dan peran guru dalam asesmen perkembangan bahasa lisan pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan asesmen formatif dalam pembelajaran berdiferesiasi di RA Fathun Qarib Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Adapun teknik pengumpulkan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru RA Fathun Qarib. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen formatif yang diterapkan di RA Fathun Qarib berfungsi sebagai alat yang sangat berguna dalam mendukung pembelajaran berdiferensiasi di sekolah. Meskipun tidak melakukan diferensiasi secara konten dan produk, namun diferensiasi proses yang diterapkan RA Fathun Qarib menciptakan pembelajaran yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa. Penelitian ini menambah literatur yang ada mengenai hubungan antara asesmen formatif dan pembelajaran berdiferensiasi, dan literatur tentang penggunaan asesmen formatif dalam kurikulum merdeka pada sekolah dibawah wewenang kemenag yang belum terindentisikasi sebelumnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025