Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aspek sosial-emosional anak-anak kelompok B di TK Tunas Bangsa Lanrisang, Kabupaten Pinrang, melalui penerapan program transisi dari PAUD ke SD. Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya kemampuan anak-anak dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, berinteraksi dengan orang yang belum dikenal, serta mengelola perasaan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, yang melibatkan 15 anak kelompok B TK Tunas Bangsa Lanrisang. Kegiatan yang dilakukan meliputi tur ke MI dan SD serta belajar singkat di kelas satu. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada aspek sosial-emosional anak-anak setelah mengikuti program transisi. Sebelum program diterapkan, sebagian besar anak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dan berinteraksi sosial. Namun, setelah mengikuti program, sebagian besar anak menunjukkan perkembangan yang sangat baik, antara lain dalam hal adaptasi terhadap lingkungan baru, keberanian untuk tampil di depan kelas, dan kemampuan mengelola perasaan mereka. Program ini terbukti efektif dalam membantu anak-anak mengatasi kecemasan sosial, meningkatkan rasa percaya diri, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi jenjang pendidikan dasar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa program transisi ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan sosial-emosional anak-anak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025