Penyakit infeksi menular masih merupakan satu jenis penyakit yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Penyakit ini tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia baik berupa penyakit infeksi baru (new emerging diseases) atau munculnya kembali penyakit menular lama (reemerging diseases). Pendidikan dan pengetahuan sendiri merupakan salah hal yang mempengaruhi host manusia. Dalam beberapa penelitian sudah dibuktikan bagaimana pendidikan dan pengetahuan dapat berkontribusi dalam terjadinya penyakit. SARI CERI (sayangi diri, cegah reinfeksi) merupakan suatu inovasi yang akan dikembangkan oleh Instalasi Pusat Pelayanan Penyakit Infeksi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh. Dalam inovasi ini, pasien akan dikenalkan dengan jenis penyakit yang diderita, diberikan pemahaman terhadap cara penularan dan bagaimana mencegah penularan penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektifitas inovasi SARI CERI dalam meningkatkan pengetahuan pasien terhadap penyakit infeksi yang dideritanya, baik terkait penyakit, penularan dan pencegahan. Penelitian ini merupakan suatu penelitian dengan desain one group pretest posttest study. Penelitian dilakukan di ruang Quba, ruang rawat penyakit infeksi RSUDZA. Pasien dan keluarga pasien diberikan quisioner sebagai pretest di awal rawatan, kemudian dalam rawatan diberikan kartu SARI CERI dan dilakukan edukasi. Pasien dan keluarga pasien akan diberikan quisioner sebagai bentuk posttest. Dari hasil penelitian, terlihat dalam 3 bulan terjadi peningkatan pengetahuan terhadap seluruh pasien dan keluarga pasien setelah diberikan edukasi dengan kartu SARI CERI dalam hal pemahaman terkait infeksi, penularan dan pencegahan penularan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Inovasi SARI CERI dapat meningkatkan pengetahuan pasien terkait dengan penyakit infeksi menular yang diderita, cara penularan dan cara pencegahannya.
Copyrights © 2025