<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang memiliki kemampuan berfikir kritis kurang atau belum baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran PBL terhadap kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran IPAS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis studi dokumen. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes tertulis, wawancara , dan dokumentasi. Informan dalam wawancara adalah siswa yang mendapatkan nilai tertinggi dari setiap kategori kemampuan berfikir kritis. Berdasarkan penelitian ini, dari lima kategori yang sudah ditentukan terdapat empat kategori yaitu subjek dalam kategori sangat rendah dengan rentang nilai (0 – 20) memiliki kemampuan berfikir kritis sangat kurang, subjek dalam kategori rendah dengan rentang nilai (21 – 40) memiliki kemampuan berfikir kritis yang kurang baik, subjek dalam kategori sedang dengan rentang nilai (41-60) memiliki kemampuan berfikir kritis yang cukup baik, dan subjek dalam kategori tinggi dengan rentang nilai (61 – 80) memiliki kemampuan berfikir kritis yang baik. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas 4 SD Negeri Surodadi 1 berada pada kategori yang berbeda.]]>
Copyrights © 2025
