Pemakaian listrik yang tidak efisien, terutama dari lampu yang menyala di ruangan kosong, menyumbang sekitar 30% pemborosan energi di sektor rumah tangga, perkantoran, dan industri menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia. Penelitian ini merancang sistem otomatisasi lampu berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan sensor PIR (Passive Infrared) dan mikrokontroler Arduino untuk mendeteksi keberadaan manusia. Sistem ini akan mengaktifkan atau mematikan lampu secara otomatis berdasarkan aktivitas di dalam ruangan, sehingga mampu menghemat konsumsi energi listrik. Studi dilakukan di ruang kelas dan laboratorium Universitas Prima Indonesia dengan menganalisis pola penggunaan energi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu merespons gerakan dalam ±2 detik, mengurangi konsumsi energi hingga 30–50% tergantung kondisi ruangan. Penelitian ini juga mengisi celah dari studi sebelumnya yang belum mengintegrasikan pemantauan real-time dan fitur override manual. Dengan penggunaan sensor PIR yang lebih akurat dibandingkan sensor cahaya (LDR), sistem ini mendukung efisiensi energi yang lebih adaptif dan berkelanjutan. Rancang bangun ini berpotensi diterapkan luas dalam lingkungan akademik maupun industri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025