<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap bahasa panatacara dalam upacara Merti Desa Mbah Bergas, Sleman, berdasarkan kajian paramasastra. Melalui pendekatan fenomenologi dan hermeneutik, penelitian ini mengeksplorasi struktur tuturan, simbol budaya, serta nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam bahasa panatacara. Data diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara mendalam dengan lima panatacara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap bahasa panatacara diwujudkan dalam struktur tuturan yang sistematis, penggunaan bahasa krama inggil, serta integrasi simbol-simbol budaya yang memiliki makna kultural dan spiritual. Temuan ini menggarisbawahi peran penting panatacara sebagai penjaga warisan budaya dan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa. Penelitian ini berkontribusi terhadap pelestarian tradisi linguistik melalui dokumentasi sistematis dan analisis mendalam terhadap tuturan panatacara.]]>
Copyrights © 2025
