Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi dan tinggi demam dengan jumlah total leukosit pada anak penderita demam tifoid yang dirawat di RS Bunda Thamrin Medan. Penelitian menggunakan analitik observasional dengan rancangan cross-sectional, melibatkan 100 pasien anak usia di bawah 17 tahun yang didiagnosis demam tifoid berdasarkan hasil rekam medis selama periode 2018–2022. Data dianalisis menggunakan uji Fisher Exact untuk menentukan signifikansi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara durasi demam dengan jumlah leukosit (p=0,000) serta antara tinggi demam dengan jumlah leukosit (p=0,010). Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin lama dan semakin tinggi demam yang dialami anak, semakin besar kemungkinan jumlah leukosit mengalami perubahan signifikan. Kesimpulan penelitian ini diharapkan dapat membantu tenaga medis dalam pengelolaan pasien demam tifoid, khususnya dalam memantau kondisi hematologis dan respon imun anak secara lebih efektif
Copyrights © 2025