ABSTRAKPenelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui bagaimana praktik penentuan belis pada perkawinan usia dini Di Desa Depe. (2) Untuk mengetahui nilai dan makna yang terkandung dalam belis pada perkawinan usia dini Di Desa Depe. (3) Untuk mengetahui pandangan masyarakat tentang belis pada perkawinan usia dini Di Desa Depe. Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data dianalisis berdasarkan teori relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) besaran belis sangat dipengaruhi oleh pendidikan calon mempelai perempuan, dimana pendidikan menjadi faktor kunci. (2) nilai belis melambangkan penghargaan terhadap perempuan yang tidak begitu saja masuk bergabung dengan suku suaminya. Makna belis melambangkan bentuk penghormatan terhadap peran seorang ibu, karena hanya perempuan yang memiliki kemampuan untuk mengandung dan membawa kehidupan didalam rahimnya. (3) belis dalam pandangan masyarakat Desa Depe dianggap sebagai simbol penghormatan serta pengakuan terhadap perempuan dalam pernikahan, dimana perempuan dengan belis memiliki posisi yang lebih kuat dalam keluarga baru.
Copyrights © 2025