Portal frame telah digunakan secara luas sejak abad ke-19 karena kekuatan tinggi, efektif, dan efisien. Bahkan hingga saat ini, portal frame tetap menjadi pilihan konstruksi yang populer diterapkan pada bangunan industri, pergudangan, dan komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons dinamik struktur portal frame dengan menggunakan profil baja berdasarkan BS 5950-1:2000, dengan bentang 15 m dan 40 m, terhadap beban gempa sesuai dengan SNI 1726:2019. Penelitian ini dilakukan karena dalam British Standard belum mempertimbangkan adanya beban gempa, sementara di Indonesia, beban gempa menjadi faktor penting dalam desain struktur bangunan. Analisis dinamik dilakukan dengan analisis modal pada tiga lokasi seismik berbeda, yaitu Bangka Belitung (Rangka Momen Biasa/RMB), Palembang (Rangka Momen Menengah/RMT), dan Tarutung (Rangka Momen Khusus/RMK). Hasil menunjukkan bahwa mode 1 dan 2 dominan translasi, sedangkan mode 3 rotasi, dengan partisipasi massa kumulatif hampir 100% tercapai pada mode ke-20 dan ke-25, masing-masing untuk bentang 15 m dan 40 m. Nilai deflection horizontal masih dalam batas aman, dengan nilai maksimum berada pada lokasi Tarutung, sistem Rangka Momen Khusus (RMK) pada kategori desain seismik (KDS) E, yaitu sebesar 43,828 mm untuk bentang 15 m dan 68,703 mm untuk bentang 40 m.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025