<![CDATA[Perkembangan teknologi blockchain, khususnya Ethereum, telah membuka peluang besar dalam pengelolaan data dan transaksi di berbagai sistem bisnis melalui penerapan smart contract. Blockchain menawarkan potensi besar dalam hal desentralisasi dan keamanan data, yang menjadi keuntungan utama dibandingkan dengan sistem database relasional tradisional. Namun, meskipun blockchain memiliki banyak keunggulan, efektivitas teknologi ini dalam hal kinerja, terutama dalam pengolahan transaksi bisnis, masih perlu dievaluasi lebih mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membandingkan kinerja private blockchain berbasis Ethereum dengan database relasional MySQL, dengan fokus pada pengolahan transaksi bisnis yang melibatkan berbagai parameter kinerja. Pengujian dilakukan dengan mengukur waktu respons transaksi, throughput, dan kapasitas data maksimum per transaksi pada kedua platform. Setiap platform diuji menggunakan enam node blockchain pribadi dan sistem MySQL yang terkonfigurasi secara serupa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa meskipun blockchain menawarkan keunggulan dalam aspek keamanan dan desentralisasi, database relasional lebih unggul dalam hal kecepatan pemrosesan dan kapasitas data transaksi. Private blockchain mampu menangani transaksi hingga 6.688 byte dengan waktu respons rata-rata 2.027 ms, sementara MySQL mampu memproses hingga 65.535 byte dengan waktu respons hanya 1,22 ms. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi blockchain dan database relasional dapat menjadi solusi optimal untuk menggabungkan kelebihan keduanya dalam meningkatkan performa dan keamanan sistem bisnis modern. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan arsitektur sistem yang memanfaatkan kelebihan kedua teknologi tersebut secara bersamaan, sehingga dapat menciptakan sistem yang lebih efisien, aman, dan skalabel.]]>
Copyrights © 2025
