Di era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan layanan web yang lebih cepat dan lebih andal menjadi sangat penting. Solusi umum yang digunakan untuk meningkatkan kinerja dan ketersediaan layanan web adalah teknologi kompensasi beban. Penelitian ini menganalisis perbandingan kinerja round robin robin dan last connection sebagai load balancer dari last connection. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimental dengan menjalankan pengujian dalam dua skenario beban yang sama dan tegangan yang tidak merata. Pengujian dijalankan menggunakan Apache Jmeter dan menghasilkan lalu lintas per detik per detik hingga 1000/500, 1200/600, 100/700, 1600/800, dan 1800/900 dalam fase per detik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Algoritma least connection memiliki waktu respons yang rendah di sekitar round-robin dalam semua skenario, dengan waktu respons rata-rata yang rendah sebesar 118 ms pada koneksi 1000/500, dan nilai tertinggi untuk koneksi 1800/900 adalah 150 ms. Sementara itu, waktu respons rata-rata untuk algoritma round-robin adalah antara 125 ms hingga 155 ms dalam skenario yang sama. Dalam hal throughput, algoritma round robin dalam skenario beban tinggi menghasilkan throughput yang tinggi, mencapai puncaknya pada 10.362 kb/s dengan koneksi 1800/900 dan least connection pada 10.330 kb/s dengan skenario yang sama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025