Desa Errabu merupakan salah satu desa dari 20 Desa yang berada di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep dengan luas wilayah mencapai 126.928 ha. Posyandu yang dimiliki Desa Errabu sangat aktif dan memiliki posyandu untuk masing masing dusun. Desa Errabu juga sering diberikan edukasi dan sosialisasi yang berhubungan dengan ibu hamil dan balita, namun masih belum ada edukasi terkait penanganan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, penulis menemukan bahwa sebagian ibu hamil tidak mengetahui bahwa striae gravidarum dan nyeri punggung merupakan bagian dari ketidaknyamanan ibu hami. Adapun tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi kepada ibu hamil di Posyandu yang berada di Desa Errabu Bluto, Kabupaten Sumenep tentang ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester II dan penanganan yang bisa dilakukan di rumah masing-masing. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pendekatan General Content Objective Approach, yaitu pendekatan dengan mengkoordinasikan berbagai upaya dalam bidang kesehatan dalam wadah tertentu. Saat pretest, 15 ibu hamil (75%) berada pada kategori "kurang" dan 5 ibu hamil (25%) dalam kategori cukup. Dengan pendekatan General Content Objective Approach, materi yang disampaikan lebih efektif dan memudahkan peserta memahami beberapa ketidaknyamanan yang muncul selama kehamilan, yaitu nyeri punggung dan striae gravidarum. Dengan memberikan penjelasan yang rinci dan solusi praktis, program ini dapat menjawab kebutuhan peserta, yang berkontribusi terhadap efektivitas dan keberlanjutan dampak edukasi. Pada saat dilakukan evaluasi proses dan hasil, sebagian besar peserta menunjukkan respons positif terhadap metode penyampaian materi yang interaktif. Hal ini terlihat dari hasil posttest yang menunjukkan bahwa lebih dari separuh peserta (55%) mencapai kategori "cukup", yaitu 11 ibu hamil, yang masuk dalam kategori baik sebanyak 7 ibu hamil (35%) dan yang masih kurang hanya 2 ibu hamil (10%).
Copyrights © 2025