Manual Material Handling (MMH) merupakan aktivitas kerja yang sering dilakukan dalam industri, termasuk di warehouse PT. Boga Kreasi Indah Balikpapan, yang dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal (MSDs) akibat postur kerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko gangguan muskuloskeletal yang dialami pekerja warehouse saat melakukan pengangkatan material secara manual serta memberikan rekomendasi perbaikan postur kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasi langsung, wawancara mendalam, pengisian kuisioner Nordic Body Map (NBM), dan analisis postur kerja menggunakan metode Ovako Working Posture Analysis System (OWAS). Subjek penelitian adalah lima orang pekerja warehouse yang rutin mengangkat dus berisi daging seberat ±40 kg. Hasil menunjukkan bahwa seluruh responden mengalami keluhan pada punggung bawah, bahu, dan lengan, dengan tingkat risiko tinggi hingga sangat tinggi. Analisis OWAS menunjukkan beberapa aktivitas kerja berada dalam kategori risiko 3 dan 4 yang memerlukan tindakan korektif segera. Perbaikan postur kerja terbukti menurunkan tingkat risiko, salah satunya dari kategori 3 menjadi 1 (tidak perlu perbaikan). Kesimpulannya, postur kerja yang tidak ergonomis dan tidak tersedianya alat bantu menjadi penyebab utama keluhan MSDs, dan perbaikan postur kerja terbukti efektif menurunkan risiko tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025