Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah beban kerja. Beban kerja seseorang sudah ditentukan dalam bentuk standar kerja perusahaan menurut jenis pekerjaannya. Beban kerja pekerja dapat terjadi dalam tiga kondisi pertama, beban kerja sesuai standar, kedua, beban kerja yang terlalu tinggi (over capacity), ketiga, beban kerja yang terlalu rendah (under capacity). Apabila beban kerja terlalu tinggi maka kesalahan akan muncul dari ke tidakmampuan karyawan dalam mengatasi tuntunan pekerjaan yang diberikan. Dalam suatu pekerjaan setiap karyawan memiliki beban kerja yang berbeda-beda. Pekerjaan yang diberikan dapat menimbulkan resiko dan dampak bagi karyawan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Hal tersebut sering menjadi beban tersendiri bagi karyawan karena menjadi beban mental, sosial, dan fisik. Jika beban kerja yang diberikan tidak terlalu berat akan berdampak pada kurangnya motivasi dan mengakibatkan kebosanan dalam melakukan pekerjaan. Saat beban kerja yang dirasakan melebih kemampuan dan keterbatasan karyawan maka akan menyebabkan stres akibat kerja. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja menyertakan aspek psikologi, dalam hal initerkait dengan kesehatan mental karyawan di tempat kerja. Beberapa kasus ditemukan di perusahaan bahwa stres kerja dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, misalkan dalam keadaan emosi yang tidak stabil dapat menurunkan kemampuan berkonsentrasi ketika produksi, tingginya tingkat absensi, dan penurunan produktivitas kinerja hingga kecenderungan bunuh diri. Stres adalah salah satu perhatian utama dalam organisasi dan dapat dianggap sebagai suatu akibat dari berbagai permasalahan yang dihadapi manusia yang ada di dalam organisasi. Sehingga stres terwujud ketika orang berhadapan dengan begitu banyak tekanan yang menyebabkan pola perilaku normal mereka menjadi terpengaruh. stres kerja adalah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaan. Stres dapat terlihat dari gejala antara lain emosi tidak stabil, perasaan tidak tenang, suka menyendiri, sulit tidur, merokok berlebihan, tidak bisa rileks, cemas, tegang, gugup, tekanan darah meningkat, dan mengalami stres kerja apabila stres yang dialami melibatkan lingkungan sekitar atau bahkan organisasi dimana individu tersebut berada. Stres dapat terjadi pada setiap waktu dan setiap individu tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia.
Copyrights © 2025