Latar Belakang: Pencabutan gigi sering memicu kecemasan dental dan peningkatan tekanan darah. Terapi musik klasik dan murattal Al-Qur’an merupakan intervensi non-farmakologis yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kedua terapi tersebut terhadap tekanan darah dan kecemasan dental pada anak usia sekolah dasar.Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan tiga kelompok pra dan pasca-tes di Puskesmas Sendang, Kabupaten Cirebon. Sampel terdiri dari 105 anak yang dipilih melalui nonprobability sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Anova dan regresi logistik.Hasil: Uji Anova menunjukkan p-value <0,05 pada semua kelompok intervensi. Regresi logistik menunjukkan bahwa murattal Al-Qur’an lebih efektif menurunkan tekanan darah sistolik (-4,32) dan diastolik (-4,29) dibandingkan terapi musik klasik (-3,17 dan -3,2) serta kelompok kontrol (-1,03 dan -0,63). Sementara itu, terapi musik klasik lebih efektif mengurangi kecemasan dental (-3,55).Kesimpulan: Murattal Al-Qur’an lebih efektif menurunkan tekanan darah, sedangkan musik klasik lebih efektif dalam mengurangi kecemasan dental. Kedua terapi ini dapat menjadi alternatif intervensi non-farmakologis bagi anak yang menjalani pencabutan gigi.
Copyrights © 2025