Latar Belakang: Pemberian makanan pendamping air susu ibu yang tepat merupakan hal yang krusial dalam tumbuh kembang bayi. Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2022, secara global hanya 44% bayi di bawah 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi adalah ibu yang mempunyai bayi umur 6-23 bulan sampel terpilih 74 orang menggunakan Teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan spss pada tingkat signifikasi 95%.Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara pemberian makanan pendamping air susu ibu dengan pengetahuan (p=0,002), dukungan keluarga (p=0,004), dukungan tenaga kesehatan (p=0,036), sumber informasi (p=0,007) dan sikap (p=0,002) dengan pemberian makanan pendamping air susu ibu. Tidak terdapat hubungan signifikan antara pendapatan dengan pemberian makanan pendamping air susu ibu (p=0,321).Kesimpulan: Pemberian makanan pendamping air susu ibu dipengaruhi pengetahuan, dukungan keluarga, tenaga kesehatan, sumber informasi, dan sikap ibu, sementara pendapatan tidak berpengaruh. Penyuluhan puskesmas yang terstruktur perlu ditingkatkan demi tumbuh kembang optimal bayi.
Copyrights © 2025