Pendahuluan:Merawat penderita gangguan jiwa merupakan stressor bagi keluarga. Keluarga akan melakukan strategi koping dalam mengatasi stressor tersebut yang terbagi atas problem focused coping dan emotion focused coping. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan strategi koping keluarga dengan kemampuan keluarga merawat pasien dengan gangguan jiwa di wilayah UPTD Puskesmas Astambul. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh keluarga yang mengalami gangguan jiwa di wilayah UPTD Puskesmas Astambul berjumlah 116 orang dan jumlah sampel penelitian berjumlah 54 responden dengan teknik sampling purposive sampling. Variabel penelitian terdiri dari variable independen strategi koping keluarga dan variable dependen kemampuan merawat pasien gangguan jiwa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Hasil: Didapatkan hasil strategi koping keluarga paling banyak adalah Problem focused coping sejumlah 31 orang (57,4%) dengan hasil uji analisis menggunakan spearman rank p-value sebesar = 0.736 (p>0.05) yang menunjukkan tidak ada hubungan strategi koping keluarga dengan kemampuan merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa Kesimpulan: Strategi koping keluarga mayoritas pada problem focused coping dan kemampuan keluarga mayoritas dalam kategori cukup dengan hasil uji analisis tidak ada hubungan strategi koping keluarga di wilayah UPTD Puskesmas Astambul dengan Saran: Bagi keluarga agar dapat meningkatkan kemampuan merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa.
Copyrights © 2025