Perubahan tren pariwisata globalmenunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap wellness tourism, wisata dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan jasmani dan rohani. Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, memiliki potensi untuk dijadikan destinasi wellness tourism dikarenakan suasana alam yang tenang dan keindahan alamnya. Namun, pengembangan konsep ini memiliki tantangan meliputi keterbatasan infrastruktur, rendahnya pemahaman masyarakat terhadap konsep wellness tourism, serta kurangnya fasilitas pendukung. Dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mendampingi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Tidung dalam merancang dan mempersiapkan paket wisata wellness yang menyesuaikan karakter lokal Pulau Tidung. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD), observasi dan wawancara, serta sosialisasi konsep wisata wellness tourism kepada Pokdarwis. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 08-30 April 2025 secara live in bersama masyarakat di Pulau Tidung.  Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman mengenai konsep ini di lingkungan masyarakat lokal dan pelaku wisata masih terbatas, terdapat antusiasme serta menyetujui ide konsep wellness tourism dikembangkan di Pulau Tidung secara bertahap. Pendampingan ini juga menghasilkan draft paket wisata wellness yang meliputi aktivitas seperti kelas yoga di pinggi pantai, senam bersama, bersepeda, hunting sunrise dan sunset, minuman dan makanan sehat. Temuan ini memperlihatkan perlunya strategi yang berkelanjutan dan kolaboratif antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah daerah untuk menjadikan Pulau Tidung sebagai destinasi wellness tourism yang kompetitif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025