Diabetes Melitus merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar di Indonesia saat ini. Diabetes Melitus mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dan keyakinan diri akan diabetes yang rendah. Semakin rendahnya Self efficacy maka berdampak pada rendahnya komitmen dalam melakukan perawatan mandiri dan memudahkan terjadinya peningkatan komplikasi dan penurunan kualitas hidup. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan Self efficacy dengan Quality of life pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Bangkala Kota Makassar. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study, Sampel pada penelitian ini penderita DM, dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dan jumlah 101 responden sesuai kriteria inklusi. Hasil penelitian Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil tertinggi berdasarkan usia lansia 40-60 tahun 48 (47,5%), jenis kelamin perempuan 63 (62,4%), lama menderita dm >1 tahun 73 (72,3%), pendidikan SD 40 (39,4%), Self efficacy rendah 69 (68,3%), dan Quality of life kurang 70 (69,3%), diperoleh nilai p (value) adalah 0,000 (p<0,05) berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan Terdapat hubungan Self efficacy dengan Quality of life pada penderita Diabetes Melitus di Puskesmas bangkala Kota Makassar Saran penelitian diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi terkait diabetes melitus untuk mengembangkan riset penelitian keperawatan.
Copyrights © 2025