Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Efektivitas Rute Layanan BRT Koridor Rajabasa-Panjang Siti Rahmani; Sasana Putra; Muhammad Karami; Rahayu Sulistyorini
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 7, No 1 (2019): Edisi Maret 2019
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the public transportations in Bandar Lampung is the BRT Rajabasa-Panjang corridor. However, due to the lack of interest of the community to use public vehicles specifically for BRT, only one of the seven corridors operated.The purpose of this study was to determine and analyze the effectiveness of BRT Transport Service Routes in the Rajabasa-Panjang corridor with the effect of effectiveness measured by service frequency, load factor, head way, travel speed, and standardized departure time as service performance indicators.The results of this study are the average speed of BRT Rajabasa-Panjang route, which is 26.25 km/hr, and from Panjang-Rajabasa route is 27.87 km/hr. For the average value of Load Factor on the Rajabasa-Panjang route is 38.23 % and on the Panjang-Rajabasa route is 38.80%. From the results of the data obtained, the Time Headway value is obtained at 16.5 minutes and the value of service frequency is equal to 4 vehicles/hour. The average cycle time on BRT is Monday and Friday, which is 2 hours 49 minutes and Saturday is only 2 hours 28 minutes. The number of bus fleets needed is 10 units for one cycle. Keywords: load factor, time headway, service frequency, speed, fleet requirements, bus effectiveness.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN QUALITY OF LIFE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS BANGKALA KOTA MAKASSAR Siti Rahmani; Wahyuni, Sri; Lubis, Sofian
The Health Researcher's Journal Vol. 2 No. 3 (2025): The Health Researchers Journal
Publisher : The SDGS Forum Communication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.00000/b7df9453

Abstract

Diabetes Melitus merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar di Indonesia saat ini. Diabetes Melitus mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dan keyakinan diri akan diabetes yang rendah. Semakin rendahnya Self efficacy maka berdampak pada rendahnya komitmen dalam melakukan perawatan mandiri dan memudahkan terjadinya peningkatan komplikasi dan penurunan kualitas hidup. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan Self efficacy dengan Quality of life pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Bangkala Kota Makassar. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study, Sampel pada penelitian ini penderita DM, dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dan jumlah 101 responden sesuai kriteria inklusi. Hasil penelitian Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil tertinggi berdasarkan usia lansia 40-60 tahun 48 (47,5%), jenis kelamin perempuan 63 (62,4%), lama menderita dm >1 tahun 73 (72,3%), pendidikan SD 40 (39,4%), Self efficacy rendah 69 (68,3%), dan Quality of life kurang 70 (69,3%), diperoleh nilai p (value) adalah 0,000 (p<0,05) berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan Terdapat hubungan Self efficacy dengan Quality of life pada penderita Diabetes Melitus di Puskesmas bangkala Kota Makassar Saran penelitian diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi terkait diabetes melitus untuk mengembangkan riset penelitian keperawatan.