Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendiseminasikan teknologi tepat guna berbasis lingkungan sebagai solusi mitigasi hama burung dan upaya peningkatan ketahanan pertanian di desa Pakuluran, kabupaten Pandeglang, Banten. Mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknik Elektro Untirta merancang dan mengimplementasikan alat pengusir burung berbasis energi surya yang ramah lingkungan dan dapat beroperasi selama 24 jam. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), dengan pendekatan pendidikan sebaya (peer education) agar petani turut aktif dalam proses edukasi dan adopsi teknologi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa alat ini mampu menurunkan intensitas serangan hama burung secara signifikan serta mendapat respons positif dari petani. Respons tersebut mencerminkan kesesuaian teknologi dengan kebutuhan lokal dan potensi replikasinya di wilayah lain. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara inovasi teknologi, pendekatan partisipatif, dan pendidikan vokasional dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture development). Sebagai tindak lanjut, perlu dikembangkan versi lanjutan alat yang lebih adaptif serta didorong kolaborasi lintas sektor untuk replikasi dan penguatan ketahanan pertanian lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025