Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang digunakan oleh guru dalam meningkatkan nilai-nilai sosial siswa kelas VII melalui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MTs Jamaluddin Lekong Rembuk, Kecamatan Wanasaba. Nilai-nilai sosial seperti tanggung jawab, kejujuran, sopan santun, dan tolong-menolong menjadi aspek penting dalam pembentukan karakter siswa, khususnya dalam konteks pesantren yang memiliki lingkungan sosial terbatas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru IPS menerapkan strategi pembelajaran yang meliputi pendekatan afektif, pembelajaran kooperatif, dan pemberian contoh perilaku positif. Strategi ini efektif dalam mendorong siswa untuk menginternalisasi dan mempraktikkan nilai-nilai sosial baik di dalam maupun di luar kelas. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru, seperti rendahnya disiplin siswa, pengaruh lingkungan luar sekolah, dan kejenuhan siswa terhadap metode pembelajaran yang monoton. Sebagai solusi, guru menggunakan pendekatan personal, memvariasikan metode pembelajaran, dan memberikan tugas-tugas yang mendukung kerja sama dan tanggung jawab. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi institusi pendidikan dalam mengembangkan model pembelajaran IPS yang berorientasi pada pembentukan karakter siswa. Kata kunci: strategi guru, nilai sosial, pembelajaran IPS, pendidikan karakter.
Copyrights © 2024