Sistem Monitoring Kejernihan Air Tandon Menggunakan Sensor Turbidity Berbasis IoT di Kecamatan Kasemen

Saraswati, Irma (University of Sultan Ageng Tirtayasa Banten)
Mansyur, Mansyur (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Haryanto, Heri (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Ramadhani, Ahmad (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Franata, Nauval (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Erlindriyani, Ratu Verlaili (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Yudono, Muchtar Ali Setyo (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)

Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer
Vol 14, No 1 (2025): Edisi Juni 2025

Air merupakan bagian sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup. Oleh karena itu perlu mengetahui kualitas air yang memenuhi standar kesehatan, maka pada penelitian ini dirancang sistem monitoring kejernihan air menggunakan sensor turbidity pada tandon berbasis internet of thing. Sistem ini memanfaatkan aplikasi Blynk pada platform Android untuk melakukan sistem monitoring. Parameter fisika yang diuji berupa tingkat kekeruhan air, pH dan suhu menggunakan sensor turbidity SEN0189, pH dan sensor suhu DS18B20. Pengujian keseluruhan parameter dilakukan di Kantor Kecamatan Kasemen. Hasil rata-rata tingkat kekeruhan berkisar 25-27 NTU, nilai tersebut sudah sesuai dengan standar mutu air bersih menurut KEPMENKES RI No/32/2017 yaitu sebesar 25 NTU. Hasil pengujian nilai pH air tercatat antara 5-6, yang menunjukkan sifat asam, dan suhu air bervariasi antara lain 28°C-32°C bergantung pada kondisi cuaca pada saat pengujian. Sistem monitoring ini bekerja dengan baik di cuaca hujan (28°C) dan cuaca cerah (32°C).