Merokok merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia yang masih sulit diselesaikan hingga saat ini. Remaja perokok di Indonesia (18,6%), seperti mahasiswa masih memiliki perilaku merokok yang tinggi saat berada di kampus walaupun telah diterapkan larangan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan mahasiswa berdasarkan pengetahuan, sikap dan lingkungan sosial terhadap penerapan Kawasan Bebas Asap Rokok. Jenis penelitian survei deskriptif pada seluruh mahasiswa laki-laki aktif kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) yang merokok angkatan 2010, 2011, dan 2012 sebanyak 127 responden, dengan menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari responden yang patuh terhadap penerapan Kawasan Bebas Asap Rokok di kampus Unhas (59,8%), terdapat 43,9% yang berpengetahuan tinggi, sebagian besar bersikap positif (52,7%) dan 52,5% memiliki pengaruh dari lingkungan sosialnya. Sedangkan, dari 59,2% responden yang tidak patuh, sebagian besar responden berpengetahuan rendah (66,7%), memiliki sikap negatif (69,4%) dan tidak ada pengaruh dari lingkungan sosial (71,2%). Penelitian ini menyarankan mahasiswa Unhas untuk meningkatkan kepatuhan dan sikap terhadap penerapan Kawasan Bebas Asap Rokok, serta lebih menempatkan diri dalam lingkungan sosial yang berperilaku sehat.
Copyrights © 2023