Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas program sosialisasi dan edukasi pendidikan antikorupsi bagi siswa kelas 3 dan 4 di SD Negeri Larangan Kulon. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi pendekatan interaktif seperti ceramah, diskusi kelompok, permainan edukatif, serta simulasi nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari. Hasil program menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa tentang konsep korupsi serta nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Selain itu, observasi dan wawancara dengan guru mengindikasikan bahwa siswa lebih aktif dalam mendiskusikan isu-isu integritas serta menunjukkan perubahan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan program ini juga tercermin dari peningkatan skor pre-test dan post-test siswa terkait pemahaman nilai-nilai antikorupsi. Dengan demikian, pendidikan antikorupsi di sekolah dasar dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam membangun karakter generasi muda yang berintegritas.
Copyrights © 2025