Di era informasi saat ini, opini publik menjadi aset penting dalam membentuk kebijakan sosial dan politik. Salah satu kebijakan yang sering menarik perhatian adalah program makan siang gratis yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Kebijakan yang direncanakan bertujuan untuk memberikan manfaat bagi anak-anak di Indonesia agar dapat meningkatkan asupan gizi dan nutrisi, tetapi sering kali menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, terutama di media sosial. Penelitian ini dilakukan untuk menggali sentimen berdasarkan opini tentang rencana kebijakan makan siang gratis oleh pemerintah Indonesia pada media sosial twitter. Total dataset yang dikumpulkan sebanyak 1359 yang telah di-preprocessing, terbagi atas 1000 sentimen negatif, dan 359 sentimen positif. Metode klasifikasi yang digunakan dan menjadi pembanding yaitu Support Vector Machine (SVM), Naïve Bayes (NB), dan Random Forest (RF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SVM memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi (85%) dibanding dua metode lainnya
Copyrights © 2025