Kebakaran merupakan bencana yang disebabkan oleh titik api yang tidak terkendali. Risiko bencana ini sangat tinggi terjadi di kawasan industri, terutama karena banyaknya bahan mudah terbakar yang dapat mempercepat penyebaran api dan meningkatkan potensi kerugian besar. Meskipun pelatihan tanggap darurat kebakaran wajib dilakukan, namun pekerja ditemukan kurang memperhatikan skenario pelatihan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan gim edukasi berbasis Augmented Reality dan konsep escape room sebagai media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan pemahaman dalam menangani kebakaran. Metode yang digunakan dalam pengembangan gim ini adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang mencakup enam tahapan utama, yaitu Concept, Design, Material collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Pengujian efektivitas menggunakan GUESS-18 dengan skala Likert 7-point menunjukkan rata-rata persentase 75%, menandakan gim ini efektif dalam menyampaikan materi pembelajaran, serta memungkinkan pemain dapat mengekspresikan kreativitas dan imajinasinya selama bermain.
Copyrights © 2025