Website telah menjadi sarana utama bagi pengguna untuk mencari informasi dan melakukan berbagai aktivitas, seperti transaksi online dan penjualan. Namun, kemudahan akses ini dapat membawa risiko keamanan, di mana celah keamanan pada komponen seperti form login dan fitur upload dapat dieksploitasi oleh peretas. Untuk mengatasi masalah ini, aplikasi vulnerability scanner diperlukan sebagai solusi untuk mendeteksi dan mengevaluasi kelemahan keamanan secara otomatis. Namun, aplikasi yang ada saat ini memiliki keterbatasan, yaitu antarmuka yang rumit pada versi open-source dan biaya lisensi yang tinggi pada versi berbayar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi vulnerability scanner berbasis web yang dapat mendeteksi celah keamanan sesuai dengan daftar OWASP Top 10 2021. Aplikasi ini bersifat open-source dan dilengkapi dengan fitur penilaian kerentanan menggunakan CVSS v4.0, deskripsi celah keamanan, rekomendasi perbaikan, serta laporan hasil kerentanan dalam bentuk antarmuka grafis (GUI). Metode pengembangan yang digunakan adalah metode Agile. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Python, framework Flask, dan MySQL untuk pengelolaan basis data. Selain itu, virtualisasi menggunakan Docker agar aplikasi dapat dengan mudah diimplementasikan di berbagai lingkungan. Hasil pengujian black box dan pengujian scanning dari aplikasi ini menunjukkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan dapat mendeteksi celah keamanan dalam kategori critical, high, medium, dan low.
Copyrights © 2025