<![CDATA[MRT merupakan sistem transportasi berbasis kereta yang menghubungkan wilayah Lebak Bulus hingga Bundaran HI di Jakarta, sebagai solusi atas kemacetan dan kepadatan penduduk yang semakin meningkat. Untuk mendukung operasionalnya, pemerintah meluncurkan aplikasi MyMRT Jakarta berbasis E-Government, yang dirancang untuk memudahkan transaksi tiket, menyediakan informasi, dan menawarkan hiburan. Namun, aplikasi ini masih menerima ulasan negatif terkait keterbatasan informasi, metode pembayaran, dan pengalaman pengguna (User Experience). Penelitian ini mengevaluasi kualitas aplikasi menggunakan model E-GovQual dan metode Importance Performance Analysis (IPA), dengan hasil analisis GAP menunjukkan 20 indikator bernilai negatif dan hanya 1 indikator positif, mencerminkan kesenjangan antara harapan pengguna dan kinerja aplikasi. Analisis kesesuaian menunjukkan tingkat kesesuaian di atas 81,25%, sementara diagram kartesius IPA mengidentifikasi indikator KE4 (Kerahasiaan data), RE3 (Penggunaan pertama), dan RE4 (Layanan tepat waktu) sebagai prioritas perbaikan. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi PT MRT Jakarta untuk meningkatkan kualitas aplikasi secara berkesinambungan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan pengalaman yang lebih baik.]]>
Copyrights © 2025
