<![CDATA[Transformasi digital mendorong pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI), salah satunya adalah chatbot yang digunakan dalam berbagai bidang seperti layanan informasi, bisnis, pendidikan, dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi chatbot serta pendekatan penelitian yang digunakan. Metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis) digunakan dalam studi literatur ini, dengan menyaring 41 artikel dari 141.719 artikel yang ditemukan melalui berbagai sumber akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa chatbot paling banyak diterapkan dalam layanan informasi, diikuti oleh bisnis, pendidikan, dan kesehatan. Dari sisi metodologi, pendekatan kualitatif mendominasi dengan 17 studi, diikuti oleh kuantitatif (7 studi), rekayasa perangkat lunak (7 studi), mix method (3 studi), R&D (3 studi), eksperimen (2 studi), SLR (1 studi), dan studi kasus (1 studi). Tren penggunaan chatbot mengalami peningkatan signifikan, terutama pada tahun 2023. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa chatbot berperan penting dalam meningkatkan efisiensi layanan dan pengalaman pengguna, meskipun masih menghadapi tantangan dalam pemrosesan bahasa alami (NLP) dan pemahaman konteks. Pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan akurasi, interaktivitas, serta integrasi chatbot dengan teknologi AI lainnya guna mendukung transformasi digital yang lebih optimal di berbagai sektor.]]>
Copyrights © 2025
