Perkembangan teknologi mendorong instansi pemerintah untuk meningkatkan kualitas website sebagai wadah informasi publik, salah satunya adalah JDIH Pesawaran yang menyediakan dokumen hukum terorganisir. Namun, peluang bug pada fitur-fitur website dapat mengurangi kemampuan sistem, terutama dalam melakukan validasi masukan dari suatu data. Penelitian ini bertujuan untuk menguji fungsionalitas website JDIH Pesawaran menggunakan Selenium IDE dan metode Equivalence Partitioning untuk menguji dan menemukan celah sistem. Metode Black Box Testing diterapkan dalam klasifikasi input valid dan invalid dari empat fitur utama: login, instansi, data admin, dan jabatan. Hasil pengujian 19 test case menunjukkan 78,95% sesuai harapan dan 21,05% mengalami ketidaksesuaian terutama pada validasi panjang karakter di kolom instansi dan jabatan yang melebihi 200 karakter. Hal ini menunjukkan perlunya perbaikan batasan input dan optimasi tampilan. Penggunaan Selenium IDE terbukti mempercepat proses pengujian secara otomatis dan minim akan kesalahan. Penelitian ini menyarankan untuk mengombinasi metode pengujian dan tools automation lainnya untuk meningkatkan akurasi serta pusat pada pengembangan validasi data dan keamanan sistem di penelitian selanjutnya
Copyrights © 2025