Pembelajaran sejarah di Indonesia masih banyak mengandalkan metode satu arah dan narasi resmi, sehingga kurang melibatkan siswa secara aktif dan emosional. Hal ini menyebabkan rendahnya minat siswa terhadap pelajaran sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah game edukasi sejarah berbasis Interactive Digital Narrative (IDN) dengan struktur naratif bercabang (branching narrative) dan pendekatan branch and bottleneck, yang menyajikan peristiwa perebutan Gudang Don Bosco di Surabaya pada masa Revolusi Kemerdekaan secara interaktif dan kontekstual. Metode pengembangan mengikuti tahapan rekayasa perangkat lunak meliputi pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Game diuji kepada 20 siswa SMP menggunakan instrumen GUESS-18 untuk mengukur pengalaman pengguna, serta kuesioner tambahan untuk mengevaluasi efektivitas struktur naratif bercabang. Hasil pengujian menunjukkan skor rata-rata GUESS-18 sebesar 4,03 dari skala 5,00, dengan skor tertinggi pada dimensi Educational Value sebesar 4,45. Sementara itu, evaluasi Branching Narrative memperoleh rata-rata 3,85, yang menunjukkan bahwa game ini mampu menyampaikan konten sejarah secara menarik, interaktif, dan bermakna. Game ini dinilai layak sebagai media pembelajaran sejarah yang mendukung pendekatan partisipatif dan digital.
Copyrights © 2025