Beras merupakan komoditas utama yang berperan penting dalam ketahanan pangan, ekonomi, dan sosial di Indonesia. Namun, produksinya di Kabupaten Aceh Utara mengalami penurunan akibat perubahan iklim dan bencana alam, yang berdampak pada ketidakstabilan pasokan dan harga. Penelitian ini bertujuan memprediksi produksi beras lima tahun ke depan menggunakan metode SARIMA. Dengan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 2,19%, model terbaik yang ditemukan adalah SARIMA (1,0,1)(0,1,0 . Nilai ini menunjukkan tingkat kesalahan prediksi yang rendah, sehingga model tersebut sangat baik dalam memperkirakan produksi beras. Hasil prediksi menunjukkan penurunan produksi sebesar 5,89% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, namun tren produksi meningkat secara bertahap hingga mencapai 128.607 ton pada tahun 2028. Selain itu, analisis Cross-Correlation Function (CCF) juga menunjukkan bahwa curah hujan dan luas lahan berpengaruh signifikan terhadap produksi beras dalam jangka panjang. Temuan ini diharapkan menjadi dasar penyusunan kebijakan strategis guna memperkuat ketahanan pangan di Aceh Utara
Copyrights © 2025