Ketimpangan gender telah menjadi isu yang mendapat perhatian global. Dampaknya meluas ke berbagai aspek seperti sosial, pendidikan, politik dan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur ketidaksetaraan gender dan mengevaluasi dampak ketidaksetaraan gender terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data panel dari tahun 2010 hingga 2020. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Model estimasi menggunakan regresi linier berganda. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa variabel independen dalam penelitian ini, yaitu rata-rata lama sekolah laki-laki, tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki, dan tingkat pengangguran terbuka laki-laki secara serempak berpengaruh terhadap PDRB di Sulawesi Tenggara pada tahun 2010-2020. Sedangkan angka harapan hidup perempuan, rata-rata lama sekolah perempuan, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan, dan tingkat pengangguran terbuka perempuan secara serempak tidak berpengaruh terhadap PDRB di Sulawesi Tenggara pada tahun 2010-2020.
Copyrights © 2025